starbucks tumbler custom template, tumbler custom ulang tahun, custom tumbler turner, custom tumbler tutorial, tumbler custom bogor, tumbler custom bali, tumbler custom baygon, tumbler custom bekasi, tumbler bottle custom
Tumbler Custom Mempertemukan Ku Dengan Dia
Melihat wanita manis disampingku yang sedang gelisah mencari air namun tidak menemukan juga, aku secara spontan menyodorkan Tumbler Custom ku kepada wanita itu. "Ini Neng masih ada air didalam nya bisa kamu pakai, seperti nya kamu terlihat kesulitan mencari air" tawaran ku yang disambut baik oleh nya dengan tatapan tajam menggetarkan jantung ku, "Oh terimakasih banyak bang, aku memang sedang mencari air namun sulit sekali ku menemukan nya, kerongkongan ku terasa kering sekali karena persediaan air minum aku habis" wanita itu menerima Tumbler Custom ku, terasa sekali kulit tangan yang putih itu halus menambah kencang nya debar jantung hati ku.

"Gluk..Gluk..Gluk" terdengar aliran air masuk melewati kerongkongan nya, pendengaran ku menangkap bunyi itu merdu sekali. Melihat wanita itu puas dengan minuman yang aku tawarkan aku merasakan senang yang luar biasa, entah karena wanita itu manis sekali dimata ku atau karena memang aku senang membantu orang yang sedang membutuhkan. Raut wajah yang begitu lega setelah meneguk segar nya air menampakkan cerah wajah nya yang nampak bak bidadari dipandangan mata lelaki seperti ku. "Terimakasih Bang, minuman nya segar sekali, rasa haus ku perlahan mereda" jelas nya sambil mengembalikan Tumbler Custom ku dengan suara yang halus, terasa kembali sentuhan jari-jari nya putih halus membuat ku senang. "Bagaimana neng sudah hilang haus nya?" tanya ku yang duduk disamping nya, karena penumpang yang disebelah wanita itu sudah turun, "Sudah Bang, berkat bantuan abang juga" jawab nya dengan ramah.
Kami sedang berada didalam Busway dari arah Kebon Jeruk menuju Pasar Senen, tapi aku akan berhenti di Halte Masjid Istiqlal karena menunggu teman ku yang dari Ciputat, aku dan teman ku ingin berangkat ke Bandung ada pertemuan harus kami hadirkan.
Wanita yang aku tawarkan air minum dari Tumbler Custom yang aku bawa tadi satu Busway dari arah Kebon Jeruk, aku mencoba mengajak nya berbincang-bincang. "Eneng dari mana mau kemana?" tanya ku dengan sedikit gugup, "Aku mau ke Stasiun Pasar Senen Bang, aku mau berangkat ke Jogja" jawab nya dengan suara lembut. "Oh Eneng kerja disana?" tanya ku lagi penasaran, "Iya Bang, aku bekerja disana, aku sedang mengambil cuti kemarin karena ingin bertemu orang tua ku, sudah cukup lama kami tidak bertemu, sudah rindu sekali rasanya, oh iya itu Tumbler Custom punya abang?" Wanita itu berbicara sambil melihat Tumbler Custom yang aku bawa, "Oh begitu, iya Neng ini Tumbler Custom punya aku, aku beli di Jakarta, unik kan Neng ada fhoto dan nama aku di Tumbler Custom ini" jelas ku dengan memperlihatkan, dan memutarkan Tumbler Custom ku. "Iya Bang, bagus banget aku baru melihat Tumbler Custom ya nama nya Bang, bentuk nya unik Bang baru sekali melihat aku tertarik dengan Tumbler Custom yang Abang bawa.” Nampak dari tatapan mata nya wanita itu tertarik dengan Tumbler Custom ku.
“Iya Neng, setiap orang yang aku jumpai selalu menampakkan kesan tertarik dengan Tumbler Custom ini, aku tidak tahu ada magnet apa tapi memang Tumbler Custom ini aku suka sekali dan selalu aku bawa kemana-mana Neng, sebagai bekal air minum untuk aktivitas sehari-hari aku” aku menjelaskan dengan detak jantung yang mulai tenang, ternyata wanita disamping ku ini ramah dan sopan. “Tapi Bang, bukan nya banyak yaa sekarang botol-botol minum seperti itu?” tanya nya dengan penasaran, “Memang betul Neng, sekarang banyak botol-botol minum seperti ini, cuma begini Neng” dengan wajah serius aku mulai menjelaskan kepada wanita itu. “Betul banyak sekali botol minum seperti ini, hanya saja Tumbler Custom ini memiliki ke unikan nya tersendiri. Pertama bentuk nya yang bervariasi bukan hanya seperti yang aku bawa ini, kita juga bisa tempelkan logo bahkan nama sesuai yang kita inginkan, banyak ke unikan lain Neng dari Tumbler Custom ini”
“Oh seperti itu Bang, jadi kalau abang jalan kemana-mana bawa Tumbler Custom ini, coba aku lihat lebih teliti bang bagaimana Tumbler Custom nya?” dengan gerakan pelan aku memberikan Tumbler Custom kepada nya, terasa lagi sentuhan tangan nya yang halus dan lembut menggetarkan jantung hati ku yang membuat tangan ku sedikit gemetaran namun aku berusaha tenang agar tidak terlihat oleh nya. “Iya Neng, aku selalu membawa Tumbler Custom ini kemana aku pergi karena aku merasa kebutuhan cairan dalam tubuh ku terjaga, aku juga jarang sekali dehidrasi semenjak aku memiliki Tumbler Custom ini, mungkin agak sedikit lebay karena bisa dibilang Tumbler Custom ini sudah menjadi bagian dari aktivitas aku Neng” sambil mendengarkan penjelasan ku, dia melihat dengan sangat teliti Tumbler Custom ku, memutar, membuka, dan memperhatikan Tumbler Custom ini dengan sangat cermat sekali. Cara dia menatap Tumbler Custom itu terlihat sangat tajam dan manis sekali, raut wajat nya, kedipan mata nya, senyum indah nya membuat jantung ku berdebar kencang tak karuan, ingin sekali aku mengatakan kepada nya bahwa ia sangat manis dan anggun sekali, entah rasa apa yang ada didada ku saat ini, hanya berkat Tumbler Custom aku dipertemukan dengan wanita se ramah dan se manis ini, aku merasa sangat bertuntung sekali.
“Bang..” Suara itu menyadarkan aku dari lamunan yang menerbangkan ku ke ruang dimana aku bersama nya, ahh indah sekali memang khayalan itu tak seperti kenyataan yang pahit nya bisa mengalahkan kopi. “Oh iya Neng, ada apa?” jawab ku dengan salah tingkah karena aku masih belum berada dalam kesadaran sepenuh nya, “Engga Bang seperti nya Abang memikirkan sesuatu, terlihat melamun dan senyum sendiri” ternyata dia memperhatikan aku sejak tadi aku melawan, membuat aku malu. “Ha..ha..ha.. iya dek aku tiba-tiba mengingat saja tentang Tumbler Custom itu telah banyak pergi bersama ku seperti langkah kaki ku kemana aku melangkah disana ada Tumbler Custom ini itulah mengapa aku mengatakan tadi bahwa Tumbler Custom ini menjadi bagian dari aktivitas aku Neng.” Jelas ku dengan serius sembari menyeimbangkan kembali detakan jantung ku yang tidak karuan berkhayal wanita manis disamping ku ini.
“Oh seperti itu, oh iya Bang sudah cukup lama kita berbincang tapi aku belum tahu nama Abang dan tujuan Abang kemana, akan lebih baik kalau saling mengenal Bang, mungkin nanti atau entah kapan kita ketemu lagi bisa tetap terjalin silaturahmi” sambil menyodorkan tangan untuk saling berjabat tangan aku dan dia pun saling mengenalkan nama dan tujuan ku. Sejak saat itu hubungan silaturahmi antara aku dan dia semakin dekat dan semakin kenal satu sama lain, karena Tumbler Custom aku menemukan cinta ku.